Buat para temen-temen pecinta novel metropop, pasti udah kenal baik nih sama novel yang satu ini.
Tapi buat temen-temen yang belum tau, nih aku kasih review-annya.
Aku beli buku ini via online di : www.bukabuku.com
Ya ampun, covernya eye-catching banget, love it...
Beda dari seri season Ilana Tan sebelumnya yang ngga pake pembatas buku. Kalo novel yang ini ada, itu jadi salah satu nilai tambah buat novel ini.
Dan lebih seneng lagi, karena pas aku beli novel ini, kebetulan yang ada edisi tanda tangannya. Jadi aku punya tanda tangan Ilana Tannya deh. Happy
Oke, sekarang kita mulai ngebahas ceritanya.
menurut aku pribadi, tema cerita di novel ini bukan tema yang baru buat aku. Tapi cara Ilana Tan ngemas cerita ini bener-bener menarik dan bikin kita susah naro novel itu sebelum bacanya selesai.
Ini ringkasan ceritanya :
Alex Hirano, seorang pianis keren yang terkenal itu, sedang berada di New York untuk pementasan besar selanjutnya. Selain terkenal karena kehebatannya, dia juga terkenal dengan sikapnya yang ketus dan dingin,
Suatu hari Ray adiknya yang seorang penari, mengajak Alex untuk bertemu dengan Mia Clark, gadis penari misterius yang di taksir oleh Ray.
Namun yang terjadi justru diluar dugaan, saat Alex dan Ray akan menemui Mia di Studio tari nya, tanpa diduga, Mia jatuh dari tangga dan menimpa Alex, hingga menyebabkan tangan kiri Alex cidera, yang berarti ia harus membatalkan konsernya selama 2 bulan ke depan sampai tangannya benar-benar sembuh.
Alex memutuskan menganggap Mia sebagai malaikat mautnya, karena siapa yang tahu kalau Alex bertemu dengan Mia lagi, gadis itu bisa saja menciderai tangan dan kaki Alex yang lain.
Mia merasa sangat bersalah. Beberapa hari kemudian, Mia pergi ke apartemen Alex untuk meminta ma'af dan mempertanggung jawabkan atas apa yang telah dilakukannya.
Karena Mia tidak memiliki uang untuk membayar kerugian semua konser yang sudah dibatalkan, akhirnya Mia menawarkan diri untuk menjadi tangan kiri Alex (atau pengurus rumah dan pesuruh dalam sebutan Alex).
Sejak itulah Mia dan Alex jadi sering bersama-sama, saling membuka misteri masing-masing. Siapa yang menyangka gadis itu ternyata dapat membuat kopi yang sangat enak, pintar memasak, pandai bergaul, baik ke semua orang, memiliki wajah yang cantik, penari terbaik yang pernah Alex lihat, dan siapa yang menyangka bahwa malaikat mautnya memiliki senyum yang begitu manis.
Mia adalah inspirasi Alex, Sunshine Becomes You adalah instrumen piano yang terinspirasi dari Mia.
Sampai suatu hari, Alex sadar meskipun tidak mengakuinya, bahwa Alex tidak hanya membutuhkan kopi dan masakan Mia yang enak untuk mengawali hari, tapi juga membutuhkan Mia disisinya, kesepian saat Mia tidak ada, hatinya hancur saat Mia meninggalkannya. Begitupun dengan Mia, yang mulai membutuhkan keberadaan Alex.
Namun, saat cinta mulai bersemi di antara mereka, Alex harus menerima kenyataan buruk bahwa ada satu misteri Mia yang akhirnya ia ketahui, Mia sakit, sakit parah. Jantungnya melemah dan semakin hari semakin buruk, satu-satunya cara membuat Mia tetap hidup adalah dengan transplantasi jantung.
Mia sebenarnya tidak boleh terlalu lelah, namun kebersamaannya bersama Alex dan latihan menari adalah waktu yang sangat menyenangkan baginya.
Sampai suatu hari keadaan Mia memburuk.
Dengan sabar dan tegar, Alex menemani Mia sepanjang waktu di rumah sakit.
Bahkan saat operasi transplantasi jantung Mia dilakukan, Alex tetap menemaninya.
Sampai satu kenyataan pahit harus diterima oleh Alex Hirano lagi, transplantasi jantung Mia tidak berhasil, tubuh Mia menolak jantung barunya.
Dan 3 hari setelah operasi, Mia pun meninggal.
***
Oke, itu lah inti dari novel ini.
Sad ending ? Huhuhu iya.
Sebenernya ngga begitu suka sama cerita sad ending. Tapi pengecualian untuk novel ini.
Ilana Tan memang jagonya, dia membuat pembaca larut dalam setiap paragraf ceritanya.
Alurnya yang mengalir, bikin penasaran setiap akhir bab dan bikin ngga sabar baca bab selanjutnya.
Dialog antar tokoh dibuat hidup, mudah dimengerti dan menarik.
Meskipun tema dari cerita ini bukan tema baru, tapi percaya deh, alurnya ngga ngebosenin. Ilana Tan pinter ngeramu semua adegan menjadi satu cerita yang so sweetttt.
Saat baca adegan sedih, pembaca jadi ikut sedih bahkan nangis. Saat baca adegan lucu, pembaca ikut senyum. Saat baca adegan romantis, pembaca ikut larut.
Tapi ada satu adegan, waktu Alex Hirano memainkan instrumen piano yang berjudul "sunshine becomes you" untuk Mia di rumah sakit. Adegannya mungkin mirip-mirip sama novel pertama Ilana Tan yang berjudul Summer in Seoul. Saat itu juga Jung Tae Woo menyanyikan sebuah lagu kesukaan Sandy diiringi dengan permainan pianonya. Saat itu posisi Mia dan Sandy juga hampir sama, mereka sama-sama lagi sakit waktu dimainkan piano.
(Bukan masalah, cuma pingin bandingin aja. Hehehe)
Ilana Tan hebat. Love her ^^
Seriusan, buat kalian pecinta novel romantis, novel ini wajib di baca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar